Hai sobat pemalu apa kabar? Pasti baik kan aamiin. Sedikit lagi Liburan telah tiba, tahun pun berganti dan tugas kuliah perlahan mulai tuntas *Perjuangan mahasiswa semester 5, bye!*
Kali
ini saya ingin sedikit membahas mengenai fenomena yang cukup heboh yg sedang dibicarakan, Banyak yang memviralkan di
sosial media dan televisi pun ramai membahas hal tersebut.
Pertama
kali kita mendengar perkataan “OM TELOLET OM” mungkin sebagian dari kita
bingung lalu bertanya-tanya apakah maksud dari “OM TELOLET OM”? apakah itu sama
dengan “OM TOILET OM” atau “OM TELAT OM” ? hahaha ternyata beda sobat,
masing-masing kalimat diatas punya maksud sendiri *awas salah mengartikan, stay
positive*.
Yaps,
akhir-akhir ini “OM TELOLET OM” bukan “OM TELAT OM” sedang menjadi topik
pembicaraan di tanah air bahkan dunia pun mulai memviralkannya. Jujur,
mendengar kalimatnya saja sudah membuat saya tertarik dan mencari tau akan hal
tersebut. Hmm indonesia jika berbicara
hal seperti ini memang nomor satu ya *angkat jempol*
OKEE...
Jadi secara sederhana, "OM" itu panggilan untuk supir bis.
"Telolet" itu bunyi klakson bis. OM TELOLET OM, anak-anak minta
dibunyikan klakson, itu aja? Ya benar dan itu hiburan sob. Nah itu yang betul, jangan
dibuat yang aneh-aneh lagi karena di sosial media banyak yang mengartikan lain
akan hal tersebut ahahah *indonesia memang kreatif sob*.
Lalu apa yang membuat itu menjadi
heboh? Ya sederhana, karena banyak yang suka.
Banyak yang membicarakan. Banyak yang terhibur dan Banyak yang memviralkan. Publik
figur luar negeri justru penasaran dengan fenomena “OM TELOLET OM” yang menjadi
trending topic. “what the hell OM TELOLET OM?” tulis DJ Martin Garrix dan “OM
TELOLET OM” tulis DJ Snake. Bahkan barack obama dan presiden AS yaitu Donald
Trump juga dibanjiri oleh komentar tersebut *keren juga*.
Melihat
fenomena tersebut, maka saya berpikir sejenak bahwa bahagia itu sederhana. Saya
melihat hal itu diawali dengan sekumpulan anak kecil yang menanti kedatangan
bis di pinggir jalan hanya untuk berteriak “OM TELOLET OM” lalu berharap supir
bis tersebut (yang dipanggil “OM”) bisa membunyikan klaksonnya dan mereka
merekamnya menggunakan HP masing-masing. Jika klason bis tersebut berbunyi,
anak-anak itu pun bertepuk tangan dan tertawa dengan riangnya (begitu sederhananya hiburan
bagi mereka dan begitu sederhananya cara mereka untuk bahagia ).
Hal
itu yang membuat masa kecil merupakan masa yang indah, penuh keriangan, belum memikirkan bagaimana nantinya dan menjadi masa yang selalu dirindukan
meski terkadang melakukan hal bodoh sekalipun, tapi dibalik hal-hal bodoh
itulah anak kecil tumbuh menjadi sesosok yang perlahan mulai merasakan
kehidupan dan merasakan tanggung jawab
(ahh sudahhh, kembali ke topik “OM TELOLET OM” hehe lain kali kita bahas
mengenai tanggung jawab ya *yuhuuu*)
Intinya
hal sederhana seperti itu bisa membuat orang menjadi suka dan terhibur. Tapi
sampai kapankah fenomena ini terjadi? Entahlah, yang
pasti OM TELOLET OM akan lenyap secara perlahan. Seperti hal-hal viral
sebelum-sebelumnya. Setidaknya dengan fenomena ini, Kita bisa merenungkan, ternyata banyak dari kita yang
kurang hiburan atau mulai bosan
dengan acara televisi yang isinya
cenderung tidak ada perubahan ya seperti itu saja *ahahah* *pandangan mahasiswa
semester 5 yg jarang nonton TV*.
Mungkin kita juga jenuh dengan pemberitaan media belakangan
ini. Akhirnya hal-hal sederhana pun bisa membuat kita terhibur kembali *yeay,
hidup OM TELOLET* wkwk.
Sebagai
penutup, menurut saya ada 2 hal yang dapat mempersatukan bangsa indonesia di akhir
tahun 2016 yaitu :
1.
INDONESIA masuk final AFF 2016, dan
2. “OM
TELOLET OM”
Tetap
bersatu bangsaku, bangsaku yang kaya akan perbedaan, Damn!
“OM
TELOLET OM “