Hai sobat sang pemalu, akhir-akhir ini saya tidak mengetahui apa yang harus saya lakukan. seakan pikiran ini seperti dikendalikan oleh seseorang yang memliki daya begitu besar. ya dia adalah wanita, wanita yang tiba-tiba selalu muncul dipikiran ini. Apakah itu cinta? atau hanya sekedar mengagumi? entahlah. banyak orang yang berpikir agar saya mencoba untuk mendekatinya lalu ungkapkan apa yang saya rasakan. tapi??? tidak semudah itu sobat..
Ketika SMA saya pernah membaca sebuah buku mengenai teori dunia ide yang dikemukakan oleh Plato, ia menyatakan bahwa segala konsep Ideal itu hanya ada pada angan-angan, atau hanya berada dalam alam pikiran kita. Menurut pandangan plato apa yang ada di dunia, atau dalam kenyataan adalah sesuatu yang tidak sempurna.
lalu apa hubungannya dengan ini semua ???
Sesuai dengan Pemikiran Plato mengenai konsep ideal yang hanya ada dalam alam pikiran, maka “Cinta Platonis” merupakan pandangan plato tentang cinta yang paling ideal, atau cinta yang sempurna. Cinta Platonis ialah cinta yang hanya ada di dalam angan-angan, ialah cinta yang hanya ada dalam pikiran. Cinta yang tidak diungkapkan pada siapapun, menjadi cinta paling misterius, cinta dalam diam, yang tidak dikatakan pada orang lain, atau kepada orang yang dicintai itu.
Maka, berdasarkan konsep pemikiran Plato, sebuah cinta yang telah diungkapkan, maka cinta itu sudah tidak lagi menjadi cinta yang ideal atau sudah tidak lagi menjadi cinta sejati.
apakah kalian setuju? entahlah, saya rasa pemikiran itu yang paling sesuai dengan yang saya rasakan saat ini. tidak selamanya cinta itu harus diungkapkan, cinta dalam diam mungkin lebih baik untuk saat ini.
Apakah saya pengecut? karena tidak berusaha memperjuangkan apa yang saya rasakan?
saya rasa yang harus dilakukan saat ini hanya berusaha membuat dia senang dengan apa yg dijalaninya, menjadi teman mungkin lebih baik. walau setengah jiwa ini ingin memilikinya.
Terimakasih telah singgah dipikiran ini dan membuatku tersenyum kecil melihat wajahmu dalam bayangan. entah sampai kapan, saya tidak bisa menjawabnya.
Aku terjebak dalam cinta platonis.